Semangat Buatmu Yang Sedang Berjuang Jauh Dari Keluarga!

Kota dengan sejuta umat manusia yang tinggal berdesakan bagai himpunan manusia yang kelaparan.Medan menjadi kota terpadat yang pernah saya jalani sepanjang hidup sayadan kota yang paling identik dengan angkot nya.Aku yang dari kampung berjuang disini demi masa depan yang saya harapkan semoga bisa membahagiakan orang tua saya.Saya bekerja sebagai karyawan swasta disebuah perusahaan marketing online dengan kerjaan yang menurut saya ini adalah hobby saya.Dan tidak ada masalah dengan pekerjaan yangs aya jalani selama ini.Kota panas dengan kericuhan yang kadang saya merindukan kampung halaman dan berfikir kenapa harus merantau tapi memang begitulah kehidupan.Harus dengan penuh tantangan dan kehidupan tidak selalu mulus semulus salju,masalah juga kadang banyak saya lalui.Tapi bukan berarti saya berhenti mengejar mimipi saya,saya maalah bersyukur dengan masalah yang saya hadapi.Karna dengan masalah itu saya banyak menyadari apa-apa saja yang harus saya perbaiki kedepan nya.


Saya menghadapi nya dengan berserah kepada Tuhan dan percaya semua nya akan baik-baik saja.Kehidupan ku disisni bukan selalu tentang kebahagiaan,kadang ada juga tangisbaik dari pahit kehgidupan dikota maupun karna rindu yang melanda ingin segera cepat bertemu dengan keluarga.Tapi saya ingatkan kembali diri saya,bahwa orang tua saya akan lebih bangga jika saya pulang dengan keberhasilan saya.Dan dengan itu rindu saya terobati,bahkansaya sesekali menelpon mereka hanya ingin mendengar suara mereka.Dan lebih baik setelah mendengar nya,kadang itu juga menjadi semangat untuk saya agar tetap bertahan disini.Karna tanpa mereka saya tidak bisa seperti ini bertahan hidup dengan tinggal seorang diri.Saya yang dulu tinggal di keramaian keluarga kini harus menyendiri dan harus melakukan nya dengan sendiri.Dan yang paling sakit nya adalah ketika badan kelelahan ebkerja seharian dan sakit mulai bermunculan.Ingin rasa nya menagis tapi apa daya,itu tidak akan mengurangi sakit yangs aya rasa kan.


Kadang tetangga saya di medan membantu saya membelikan obat atau mengantarkan saya ke rumah sakit terdekat,saya sangat beruntung masih diberikan orang-orang yang baik di kota ini.Sangat terharu dengan kehadiran orang-orang seperti itu,dan ketika dia juga membutuhkan bantuan saya juga kadang membantu.Harus nya hidup memang seperti itu,harus saling membantu dan menolong satu sama lain.Tidak boleh mengandalkan egois dan keangkuhan.Karna jika kita membantu orang saat mereka terjatuh kita juga kan dibantu saat kita terjatuh.Karna semua memiliki timbal balik nya.Ibu saya sering menenyakan apakah saya baik-baik saja disini saya sellau menjawab baik-baik saja,karna saya tahu jika mereka mengetahui ku sedang sakit,mereka akan kepikiran dan tidaka da yang bisa dilakukan nya.Kehidupan di kota memang memaksa kita untuk mandiir,dan saya tidak ada masalah dengan itu.Saya justru bersyukur bisa mengahdapi ujian hidup yang begitu berta ini,karna saya tahu bahwa semua nya akan menggapai pelangi nya setelah hujan yang deras.

Tuhan menjanjikan kepada semua nya bahwa tidak akan ada sedih yang berujung dengan sedih,pasti ujung dari kesedihan kita sekarang adalah kebahagiaan yang membuat kita tersenyum bangga atas apa yang telah kita capai.Untuk itu semangat buat mu yang sedang di tanah perantauan yang jauh dari keluarga karna kamu hebat dengan tidak menyerah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Tips Yang Bisa Kamu Gunakan Saat Berbelanja di Supermarket Agar Tidak Kalap Dengan "Buy 2 Get 1 free"

Cincin Terakhir

Serba-Serbi di Kota Keras!